SMP Zainuddin mengirim tim mading ke even SASTRA (Science Art and Brains
Tournament) di MA Unggulan Amanatul Ummah Surabaya. Tim itu terdiri
atas Lutvi Alfiyah dan Aura Putri Cantika yang keduanya merupakan siswa
kelas IX. Dan sebagai upaya regenerasi dimasukkan pula Andine Maulidya
yang merupakan siswa kelas VII ke dalam tim .
Mereka berhasil meraih juara pertama pada lomba mading yang diikuti oleh SMP se-Jawa Timur itu.
Mading
3D yang dilombakan itu langsung dibuat di tempat. Mereka tidak membawa
banyak bahan untuk lomba. Perlengkapan lomba itu cukup dikemas dalam dua
tas plastik besar. Bahan-bahan yang dibawa pun cukup sederhana. Spon
dan kardus bekas, kembang pohon palem dan beberapa bahan lainnya.
Namun
di luar dugaan bahan-bahan yang sederhana itu justru menarik perhatian
juri. Lutvi Alfiyah ketika mempresentasikan karya mading 3D itu di
hadapan juri menjelaskan bahwa mereka sengaja memilih bahan spon dengan
tujuan memanfaatkan limbah produksi sandal. Alasannya Ngeni tempat
domisili SMP Zainuddin merupakan kawasan industri rumahan sandal.
Dengan polesan kreatif ketiga siswa itu jadilah sebuah mading 3D yang artistik, informatif dan ramah lingkungan.